Sabtu, 30 Maret 2013

Tugas 1 : tentang konsep kesehatan berdasarkan dimensi : emosi,intelektual, sosial, fisik,dan spiritual. beri penjelasan masing-masing point tersebut kemudian beri kesimpulan


  TUGAS  KESEHATAN  MENTAL
TENTANG KESEHATAN  EMOSI,INTELEKTUAL,SOSIAL,FISIK,SPRITUAL


OLEH :
  
RESTIE WIDYASPUTRI
                                                                                             
                                                                             2PA05
                                                                                      
                                                                             15511996
                                                                          

                                                              UNIVERSITAS  GUNADARMA
                                                                                            
                                                                                          
                                                                                  2013


       TUGAS 1 :  Tolong beri penjelasan tentang konsep kesehatan berdasarkan dimensi : emosi,intelektual, sosial, fisik,dan spiritual. beri penjelasan masing-masing  point tersebut kemudian beri kesimpulan 
                                 
Dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas mengenai definisi SEHAT berdasarkan  dimensinya . Selamat membaca, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
Konsep  kesehatan  dan dimensinya
Apa temen tahu sehat itu apa? Sehat dapat diartikan banyaknya arti, baik dari arti emosi,intelektual,sosial,spiritual,ataupun fisik. Sehat adalah kondisi normal seseorang yang merupakan hak hidupnya, sehat juga berhubungan dengan hukum alam yang mengatur tubuh, jiwa, dan lingkungan berupa udara segar, sinar matahari, diet seimbang, bekerja, istirahat, tidur, santai,kebersihan serta pikiran,kebiasaan  dan gaya  hidup yang baik.   
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. Dan Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna bagi kita semua, karena kesehatan adalah modal dasar bagi setiap orang untuk melakukan segala  aktivitas  dengan  baik  dan maksimal.
pendekatan yang digunakan pada abad ke-21, sehat dipandang dengan perspektif yang lebih luas. Luasnya aspek itu meliputi rasa memiliki kekuasaan, hubungan kasih sayang, semangat hidup, jaringan dukungan sosial yang kuat, rasa berarti dalam hidup, atau tingkat kemandirian tertentu (Haber, 1994). Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947). Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle 1994) :
1.Memperhatikan individu sebuah  sistem  yang menyeluruh
2.Memandang sehat dengan  mengidentifikasi lingkungan  internal  dan eksternal.
3.Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
Sehat menurut DEPKES RI. Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor -faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya. Setiap pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang satu hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain. Banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran, dan lain-lain bidang ilmu pengetahuan telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat dan sakit ditinjau dari masing-masing disiplin ilmu. Masalah sehat dan sakit merupakan proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosio budaya. UU No.23,1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan.
Konsep sehat menurut Parkins (1938) adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya. Sementara menurut White (1977), sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan.
 Menurut Dian Mohammad Anwar dari Foskos Kesweis (Forum Komunikasi dan Studi Kesehatan Jiwa Islami Indonesia), pengertian kesehatan dalam Islam lebih merujuk kepada pengertian yang terkandung dalam kata afiat. Konsep Sehat dan Afiat itu mempunyai makna yang berbeda kendati tak jarang hanya disebut dengan salah satunya, karena masing-masing kata tersebut dapat mewakili makna yang terkandung dalam kata yang tidak disebut. Dalam kamus bahasa arab sehat diartikan sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan dan afiat diartikan sebagai perlindungan Allah SWT untuk hamba-Nya dari segala macam bencana dan tipudaya. Perlindungan Allah itu sudah barang tentu tidak dapat diperoleh secara sempurna kecuali bagi orang-orang yang mematuhi petunjuk-Nya. Dengan demikian makna afiat dapat diartikan sebagai berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya.
Kesehatan bersifat menyeluruh dan mengandung empat aspek. Perwujudan dari masing-masing aspek  tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain  sebagai berikut :
1.  Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak berfungsi normal atau  tidak  mengalami  gangguan .  
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan    Spiritual :
  Pikiran sehat tercermin dari  cara berpikir atau jalan pikiran.
• Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, hal yang begitu saja terjadi dalam hidup kita. Misalnya bila kita mepunyai  perasaan marah, takut, sedih, senang, benci cinta, antusias, bosan dll sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi    pada kita.Munurut Daniel Golemen, emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
• Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan  ibadah  dan semua  aturan – aturan  agama yang dianutnya .
3.Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau  kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial,ekonomi,politik dan sebagainya  serta saling toleran dan menghargai . Kesehatan  sosial adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya, sehingga mampu untuk hidup bersama dengan masyarakat  lingkungannya.
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi  usia lanjut.
5.Kesehatan intelektual adalah suatu dimana seseorang mampu mengendalikan  kecerdasannya untuk berfikir, berfikir baik maupun buruk.  kesehatan intelektual sebagai istilah yang menggambarkan kecerdasan, kepintaran, ataupun memecahkan problem yang di hadapi. 
6. Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya tidak ada   gangguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologi dan sosial dpat  melakukan kegiatan sehari -hari dalam kondisi yang  baik atau optimal.Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi)dalam mempertahankan  kesehatannya.

Kesimpulan : pengertian Sehat   dalam  kamus bahasa   indonnesia artinya terbebas dari segala penyakit. Atau dalam  arti luas Kesehatan adalah sesuatu kondisi normal  yang sangat berguna bagi kita semua, karena kesehatan adalah modal dasar bagi setiap orang untuk melakukan segala  aktivitas  dengan  baik  dan maksimal.Siapa yang tidak tahu dan kenal dengan kata itu. Semua orang selalu menanamkan kata itu kedalam kehidupannya, mulai dari bayi, anak-anak, remaja hingga orang dewasa, namun tidak hanya memilikinya , tapi harus di terapkan. Baik dalam postingan saya kali ini , saya akan memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang konsep sehat menurut dimensi-dimensinya, mengetahui pengertian, sejarah perkembangan kesehatan mental, serta disuguhkannya kedua penjelasan tersebut menurut macam-macam teori kepribadian sehat menurut aliran-aliran dalam psikologi.
Konsep sehat menurut Parkins (1938) adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya. Dan menurut White (1977), sehat adalah suatu keadaan di mana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak berfungsi normal atau  tidak  mengalami  gangguan. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan    Spiritual :
  Pikiran sehat tercermin dari  cara berpikir atau jalan pikiran.
• Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, hal yang begitu saja terjadi dalam hidup kita. Misalnya bila kita mepunyai  perasaan marah, takut, sedih, senang, benci cinta, antusias, bosan dll sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi    pada kita.Munurut Daniel Golemen, emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
• Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan  ibadah  dan semua  aturan – aturan  agama yang dianutnya .
     Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial,ekonomi,politik dan sebagainya  serta saling toleran dan menghargai . Kesehatan  sosial adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya, sehingga mampu untuk hidup bersama dengan masyarakat  lingkungannya. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi  usia lanjut. Kesehatan intelektual adalah suatu dimana seseorang mampu mengendalikan  kecerdasannya untuk berfikir, berfikir baik maupun buruk. kesehatan intelektual sebagai istilah yang menggambarkan kecerdasan, kepintaran, ataupun memecahkan problem yang di hadapi. Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya tidak ada gangguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologi dan sosial dpat  melakukan kegiatan sehari -hari dalam kondisi yang  baik atau optimal.Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi)dalam mempertahankan  kesehatannya.

TUGAS 2 : terangkan tentang teori perkembangan kepribadian, berikut teori apa yang terkenal dari tokoh Erikson, Freud, dan Allport .


                                                 TUGAS KESEHATAN  MENTAL
TENTANG teori perkembangan kepribadian, berikut teori apa yang terkenaldari tokoh Erikson, Freud, dan Allport.

OLEH :
 RESTIE WIDYASPUTRI
                                                                          
                                                                             2PA05
                                                                               
                                                                           15511996
                                                                        
                                                       UNIVERSITAS  GUNADARMA
                                                                                             
                                                      
                                                                             2013


TUGAS 2 : terangkan tentang teori perkembangan kepribadian, berikut teori apa yang terkenal dari tokoh Erikson, Freud, dan Allport .             
   Teori  Kepribadian  menurut Freud
    Apa  temen tahu  tentang teori  kepribadian menurut  Freud ??
menurut  pendapat   saya  Freud  merupakan  psikologi  pertama  yang menekankan aspek –aspek  perkembangan Kepribadian  dan  terutama  menekankan  peranan menentukan dari  tahun – tahun  Awal   masa bayi dan kanak – kanak  dalam  meletakan struktur watak  dasar  sang pribadi. Freud menyakin bahwa  anak  adalah  ayah  manusia,sementara freud  jarang  menyelidik anak – anak kecil secara langsung. la lebih  suka  melakukan    rekonstruksi tentang  kehidupan masa  silam sesorang  berdasarkan  efidensi yang terhadap  dalam  ingatan dimana dewasa.     
      Kepribadian freud  berkembang sebagai respon  terhadap  4 sumber  pokok yaitu :
1.      Proses – proses  pertumbuhsn  fidiologis
2.      Frustasi – frustasi
3.      Konflik – konflik
4.      Ancaman – ancaman  
Adapun tahap-tahap perkembangan Freud
•    Tahap oral   0 – 1 tahun
Sumber kenikmatan pokok yang berasal dari mulut adalah makanan, dua macam aktivitas oral ini yakni menelan makanan dan menggigit.
•     Tahap anal 1 – 3 tahun
Setelah makanan dicernakan, maka sisa makanan menumpuk di ujung bawah dari usus dan secara refeks akan dilepaskan keuar apabila tekanan pada otot lingkar dubur mencapai taraf tertentu.
•     Tahap phalik 3 – 5 tahun
Yang menjadi pusat dinamika adalah perasaan –perasaan seksual dan agresif berkaitan dengan muai berfungsinya organ – organ genital.
•    Fase laten 5 – 12 tahun
Menemukan kekuatan dan kecemasan, bergaul dengan teman-teman sejenis
•    Fase Genital > 12 tahun
Individu mendapatkan kepuasan dari stimulasi dan manipulasi tubuhnya sendiri sedangkan orang-orang lain dikateksis hanya karena membantu memberikan bentuk-bentuk tambahan kenikmatan tubuh bagi anak.   
Teori  kepribadian tentang Erik Erikson
Temen tahu tidak apa sich teori  Erik Erikson itu?? Erik Erikson adalah seorang psikolog yang merupakan murid dari Sigmund Freud seorang tokoh psikoanalitik. Erikson mengambil psikoanalitik sebagai dasar teorinya namun ia mengikut sertakan pengaruh-pengaruh sosial individu dalam perkembangannya. Berbeda dengan Freud yang berpendapat bahwa pengalaman masa kanak-kanak, terutama di lima tahun awal, yang mempengaruhi kepribdian seseorang ketika dewasa. Erikson berpendapat bahwa masa dewasa bukanlah sebuah hasil dari pengalaman-pengalaman masa lalu tetapi merupakan proses kelanjutan dari tahapan sebelumnya.
Erik Erikson membantah ide Freud yang mengatakan bahwa identitas sudah ditentukan dan terbentuk sejak kanak-kanak, pada usia lima atau enam tahun. Erikson berpendapat bahwa pembentukan identitas merupakan proses yang berlangsung seumur hidup.
TAHAP PERKEMBANGAN ERIKSON
•    BASIC TRUST VS MISTRUST
Pada perkembangan ini bayi mengembangkan perasaan nyaman pada suatu tempat yg baik dan aman yaitu orangtua. Yang berfungsi mengembangkan rasa percaya pada bayi.
•    AUTONOMY VS SHAME AND DOUBT
Pada tahap ini menentukan tumbuhnya kemauan baik dan kemauan keras, anak mempelajari apa yang diharapkan, apa kewajiban dan haknya di sertai batasan yg dikenakkan pada dirinya.
  INITIATIVE VS GUILT 
   Pada tahap ini menumbuhkan inisiatif anak pada masa awal anak masuk sekolah ataupun taman kanak – kanak dan mengembangkan perilaku yang bertujuan untuk mengatasi tantangan dan tanggung jawab.
•   INDUSTRY VS  INFERIORITY
Pada masa ini berkembang kemampuan deduktif, disiplin diri dan kemampua berhubungan dengan teman sebaya serta rasa ingin tahu akan meningkat.
•     EGO IDENTITY VS ROLE CONFUSION
Pada tahap ini remaja atau individu dapat mengenal lebih dalam tentang dirinya, sifat – sifat mereka, keinginan atau cita – cita, yg bersifat mengenai pribadi.
• INTIMACY VS  ISOLATION   
   Pada masa ini menumbuhkan kemampuan dan kesediaan meleburkan diri dengan diri orang lain, tanpa merasa takut merugi atau kehilangan sesuatu yang ada pada dirinya yang disebut intimasi. Sedangkan isolasi adalah ketidak mampuan bergaul dgn org lain.
•  GENERATIVITY VS STAGNATION
 Pada masa ini menunjukkan perhatiannya terhadap apa yg dihasilkan, keturunan, ide – ide , produk – produk yg berkaitan dengan kehidupan generasi mendatang adalah merupakan hal yg positif. Sebaliknya, jika tidak di ungkapkan maka kepribadiannya akan mundur atau stagnasi .

• INTEGRITY VS DESPAIR
    Masa untuk melihat kembali apa yg telah kita dapat atau raih dari kehidupan kita yg lalu. Kehidupan yg merasa hasilnya puas adalah integritas dan sebaliknya jika rugi adalah despair
 Teori  kepribadian tentang Allport
Apakah kalian tahu semua tentang  teori  Allport ?? Gordon W. Allport adalah tokoh psikologi yang menentang psikoanalisa, ia adalah tokoh yang memberikan sumbangan besar dalam kamus psikologi. Ia banyak menemukan kata-kata yang berhubungan dengan sifat. Ia juga dianggap sebagai bapak Psikologi Kepribadian  dari Amerika.
Ia mengatakan  bahwa manusia   itu  dipengaruhi  oleh  kesadarannya  yang  meliputi  3  komponen berikut :


1. Dynamic Organization
Komponen ini menyatakan bahwa kepribadian itu mengalami perkembangan dan perubahan
2. Psychophysical System
Komponen ini menyatakan bahwa kepribadian bukan hanya suatu hal yang tersirat namun kepribadian adalah hal yang nyata dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.
3. Determine
Komponen ini menyatakan bahwa kepribadian bukan hanya suatu konsep namun ia dapat mengerjakan sesuatu dan mempengaruhi tingkah laku seseorang

Sturuktur Kepribadian

1. Sifat (Trait)
Di dalam kepribadian terdapat sifat dasar yakni : (Nyata, Berkembang, Fleksibel, Empirik dan Kemandirian yang relatif). Nah dari 5 sifat dasar ini, terdapat sifat umum dan sifat khusus yang berkembang pada tiap-tipa sifat dasar.
2. Traits-Habit-Atitud
Dalam struktur ini, dinyatkan bahwa kepribadian dapat dibentuk karena sifat dasar, kebiasaan, sikap dalam menghadapi sesuatu, dan kategori nomotetik


3. Trait dan Konsistensi Pribadi
Stuktur ini mengarah pada praktikum stimulus-respon. dia membagi atas 3 trait didalamnya. yaitu (gregorius=suka berteman);(shyness=pemalu) dan (self esteem=kepercayaan diri).

4. Propium
Naaahh, propium ini adalah struktur yang membahas tentang perkembangan baik itu dalam emosi, kecakapan individu, kemampuan persepsi dan tujuan hidup seseorang. Perkembangannya sama dengan perkembangan sigmund freud, ia membaginya dalam 5 tahap yaitu Oral, Anal, Phalic, Laten dan Genital.

5. Motivasi
Kekuatan dari stuktur notivasi dalam pribadi menurut Gordon allport berbeda dengan yang lain, dimana ia mengatakan bahwa yang paling menunjang dala motivasi ialah kemampuan kognitif dan perencanaan hidup. Dari dua hal itu, ia mampu membentuk motivasi dalam dirinya karena ia telah memiliki kemampuan kognitif dan perencanaan.

6. Otonomi Fungsional
Otonomi fungsional adalah struktur yang membahas tentang keanekaragaman pribadi. Kenapa ada yang suka membaca? Kenapa ada yang suka Melukis? itulah yang disebut dengan keanekaragaman pribadi yang dibagi dalam dua tingkat otonomi yaitu: Kebiasaan dan Minat. Kebiasaan adalah struktur yang terbentuk dari keterikatan lingkungan kita. Misalnya jika kita tinggal di lingkungan yang banyak pemain bola, maka kita akan ikut juga untuk bermain bola, sedangkan Minat adalah stuktur yang terbentuk dari kesadaran akan target yang kita inginkan.