FINAL
SOFTSKIL PSIKOLOGI DAN INTERNET
Publikasi Online
Publikasi online atau promosi online adalah memperkenalkan atau mempromosikan
suatu barang atau produk secara
terus menerus setiap saat
melalui internet.
Manfaat internet adalah cepat
diketahui banyak orang,mempermudah pesan,mempermudah mengadakan transaksi,
mempermudah menunjukan jenis barang.Dampak negatif publikasi online adalah bila tidak berhati mudah tertipu.
Etika dalam Penelitian dengan bantuan
Internet
Jika ditelusuri kata Etika itu berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu Ethikos yang berarti sesuatu yang timbul dari kebiasaan hidup. Dan menurut saya Etika itu adalah sesuatu peraturan / perilaku tidak tertulis yang mengatur benar atau salah, baik atau buruk dari suatu lingkungan hidup tertentu.
etika penelitian yang dimaksud :
1. Penelitian sebagai Pencarian Ilmiah yang berpola
Tujuan akhir dari suatu penelitian adalah mengembangkan dan menguji teori. Oleh karena itu, penelitian harus dilandaskan pada teori-teori yang relevan dengan masalah penelitan yang diangkat. McMilan dan Schumacher mengutip pendapat Walberg (1986), mengatakan bahwa ada lima langkah pengembangan pengetahuan melalui penelitian, yaitu: (1) mengidentifikasi masalah penelitian, (2) melakukan studi empiris, (3) melakukan replikasi atau pengulangan, (4) menyatukan (sistesis) dan mereviu, (5) menggunakan dan mengevaluasi oleh pelaksana.
Suatu teori dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena alamiah. Dari perilaku atau kegiatan-kegiatan terlepas yang dilakukan oleh siswa atau guru umpamanya, peneliti dapat memberikan penjelasan umum tentang hubungan diantara perilaku atau kegiatan pembelajaran. Dari penjelasan-penjelasan umum tersebut terbentuk prinsip-prinsip dasar, dalil konstruk, proposisi yang kesemuanya akan membentuk teori. Mengenai teori ini, lebih jauh Fred N Kerlinger (1986) mengemukakan bahwa “…. a theory as a set of interrelated constructs and proposition that specify relations among variables to explain and predict phenomena”. Dalam rumusan Kerlinger tersebut ada tiga hal penting dalam suatu teori yaitu: (1) suatu teori dibangun oleh seperangkat proposisi dan kontruk, (2) teori menegaskan hubungan di antara sejumlah variabel, (3) teori menjelaskan dan memprediksi fenomena-fenomena.
Pencarian Ilmiah
Pencarian ilmiah (scintific inquiry) adalah suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode-metode yang diorganisasikan secara sistematis, dalam mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Pengertian ilmiah berbeda dengan ilmu. Ilmu merupakan struktur atau batang tubuh pengetahuan yang telah tersusun, sedang ilmiah adalah cara mengembangkan pengetahuan.
Metode ilmiah merupakan suatu cara pengkajian yang berisi proses dengan langkah-langkah tertentu. MicMilan dan Schumacher (2001) membaginya atas empat langkah yaitu: (1) define a problem, (2) state the hypotthesis to be tested, (3) colect and analyze data, and (4) interprete the results and draw conclusions obout the problem. Hampir sama dengan McMilan dan Schumacher, John Dewey membagi langkah-langkah pencarian ilmiah yang disebutnya sebagai “reflective thinking”, atas lima langkah yaitu: (1) mengedentifkasi masalah, (2) merumuskan dan membatasi masalah, (3) menyusun hiotesis, (4) mengumpulkan dan menganalisis data, (5) menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.
Pencarian Berpola
Pencarian berpola (disiplined inquiry), merupakan suatu prosedur pencarian dan pelaporan dengan menggunakan cara-cara dan sistemtika tertentu, disertai penjelasan dan alasan yang kuat. Pencarian berpola bukan merupakan suatu pencarian yang bersifat sempit dan mekanistis, tetapi mengikuti prosedur formal yang telah standar. Prosedur pencarian ini pada tahap awalnya bersifat spekulatif, mencoba menggabungkan de-ide dan metode-metode, kemudian menuangkan ide-ide dan metode tersebut dalam suatu prosedur yang baku. Laporan dari pencarian berpola berisi perpaduan antara argumen-argumen yang didukung oleh data dengan proses nalar, yang disusun dan dipadatkan menghasilkan kesimpulan berbobot.
Pencarian berpola terutama dalam ilmu sosial termasuk pendidikan, bukan hanya menunjukkan pengkajian yang sistematik, tetapi juga pengkajian yang sesuai dengan disiplin ilmunya.
2. Objektivitas
Penelitian harus memiliki objektiviatas (objektivity) baik dalam karakteristik maupun prosedurnya. Objektivitas dicapai melalui keterbukaan, terhindar dari bias dan subjektivitas. Dalam prosedurnya, penelitian menggunakan tekhnik pengumpulan dan analisis data yang memungkinkan dibuat interpretasi yang dapat dipertanggung jawabkan. Objetivitas juga menunjukkan kualitas data yang dihasilkan dari prosedur yang digunakan yang dikontrol dari bias dan subjektivitas.
3. Ketepatan
Penelitian juga harus memiliki tingkat ketepatan (precision), secara tekhnis instrumen pengumpulan datanya harus memimiliki validitas dan reliabilitas yang memadai, desain penelitian, pengambilan sampel dan tekhnik analisis datanya tepat. Dalam penelitian kuantitatif, hasilnya dapat dilang dan diperluas, dalam penelitian kualitatif memiliki sifat reflektif dan tingkat komparasi yang konstan.
4. Verifikasi
Penelitian dapat diverifikasi, dalam arti dapat dikonfirmasikan, direvisi dan diulang dengn cara yang sama atau berbeda. Verifikasi dalam penelitian kualitatif berbeda dengan kuantitatif. Penelitian kualitatif memberikan interpretasi deskriptif, verifikasi berupa perluasan, pengembangan tetapi bukan pengulangan.
5. Empiris
Penelitian ditandai oleh sikap dan dan pendekatan empiris yang kuat. Secara umum empiris berarti berdasarkan pengalaman praktis. Dalam penelitian empiris kesimpulan didasarkan atas kenyataan-kenyataan yang diperoleh dengan menggunakan metode penelitian yang sistematik, bukan berdasarkan pendapat atau kekuasaan. Sikap empiris umumnya menuntut penghilangan pengalaman dan sikap pribadi. Kritis dalam penelitian berarti membuat interpretasi berdasarkan kenyataan dan nalar yang didasarkan atas kenyataan-kenyataan (evidensi). Evidensi adalah data yang diperoleh dari penelitian, berdasarkan hasil analisis data tersebut interpretasi dibuat.
6. Penjelasan Ringkas
Penelitian mencoba memberikan penjelasan tentang hubungan antar fenomena dan menyederhanakannya menjadi penjelasan yang ringkas. Tujuan akhir dari sebuah penelitian adalah mereduksi realita yang kompleks kedalam penjelasan yang singkat. Dalam penelitian kuantitatif penjelasan singkat tersebut berbentuk generalisasi, tetapi dalam penelitian kualitatif berbentuk deskriptif tentang hal-hal yang esensial atau pokok.
7. Penalaran Logis
Semua kegiatan penelitian menuntut penalaran logis. Penalaran merupakan proses berpikir, menggunakan prinsip-prinsip logika deduktif atau induktif. Penalaran deduktif, penarikan kesimpulan dari umum ke khusus. Dalam penalaran deduktif, bila premisnya benar maka kesimpulannya otomatis benar. Logika deduktif dapat mengidenfikasi hubungan—hubungan baru dalam pengetahuan yang ada. Dalam penalaran induktif. Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil sejumlah pengamatan kasus-kasus (individual, situasi, peristiwa), kemudian peneliti membuat kesimpulan yang bersifat umum.
8. Kesimpulan Kondisional
Kesimpulan hasil penelitian tidak bersifat absolut. Penelitian perilaku dan juga ilmu kealaman, tidak menghasilkan kepastian, sekalipun kepastian relatif. Semua yang dihasilkan adalah pengetahuan probabilistik. Penelitian boleh dikatakan hanya mereduksi ketidaktentuan. Oleh karena demikian, baik kesimpulan kualitatif maupun kuantitatif, bersifat kondisional. Para peneliti seringkali menekankan/menuliskan bahwa hasil penelitiannya “cenderung menunjukkan atau memberikan kecenderungan”.
Begitu juga dalam penulisan internet terdapat Etika-etika standar, yaitu sebagai berikut :
1. Gunakanlah bahasa yang baik dan dimengerti oleh seseorang, walaupun blog kita menggunakan bahasa yang tidak resmi seperti bahasa gaul tapi haruslah bahasa ini dimengerti oleh semua pembaca. Jika perlu tambahkan keterangan untuk sebuah kata yang belum umum. Dan bahasa yang digunakan juga harus sopan
2. Perhatikanlah tulisan jika ingin berbicara tentang orang lain atau golongan lain, jangan pernah mengandung sesuatu yang dapat menyinggung/mengganggu yang berbeda dari kita, seperti masalah Suku, Adat, Ras dan Agama (masalah SARA) dan pornografi.
3. Dan jangan pernah membuat tulisan untuk memprovokasi orang lain, apalagi provokasi tersebut untuk keuntungan pribadi. Dan jangan pernah memasukan kata-kata yang memaksa agar orang lain mempunyai pikiran yang sama dengan kita.
4. Ketika harus menyebutkan sebuah nama untuk tujuan / masalah yang belum jelas, pergunakanlah inisial atau jangan pergunakan sama sekali nama orang yang bersangkutan.
5. Data dan Fakta yang ada di setiap tulisan haruslah mengandung kebenaran, seperti sebuah data real atau hasil penelitian haruslah dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Atau jika mau mengambil dari hasil penelitian orang lain, kita harus menuliskan sumber yang jelas atas data yang dicantumkan dalam tulisan.
6. Tulislah semua sumber atas kutipan ide atau kutipan tulisan yang kita ambil dari orang lain. Karena setiap tulisan, baik tulisan internet maupun tulisan lainnya sebenarnya adalah karya cipta orang lain yang harus dihargai oleh siapapun.
7. Dilarang keras copy-paste (menjiplak/meniru) secara menyeluruh dari tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber aslinya. Selain itu adalah melanggar hak cipta dari seseorang, menurut saya itu juga berakibat fatal bagi sang penulis karena pembaca akan mempunyai anggapan bahwa sang penulis tidak dapat untuk membuat hasil karya / tidak profesional.
8. Jika terjadi kesalahan dalam penulisan, minta maaflah kepada semua pembaca. Karena sesuai dengan kata-kata bijak, “meminta maaf tidak akan membuat seorang menjadi hina bahkan sebaliknya”.
kesimpulan
bahwa etika dalam penelitian merupakan sebuah
keniscayaan untuk dijadikan sebagai piranti sekaligus pedoman untuk menghindari
kegagalan dalam penelitian. Etika yang dimaksud baik yang berkenaan dengan etika
ilmiah maupun etika sosial. Mengedepankan etika sebagai sumber kepatutan dalam
penelitian tidak lepas dari esensi kegiatan penelitian itu sendiri yaitu untuk
menemukan kebenaran dan kemudian mengkontruks kebenaran itu menjadi sebuah
teori. Jadi, kebenaran tercapai setelah persetujuan melalui diskusi kritis
(Skiner, 1985 : 128-131). Diskusi yang dimaksud dalam konteks penelitian adalah
memenuhi kaidah-kaidah etika yang ada dan menjadi kesepakatan tidak tertulis
guna memperoleh kebenaran yang bersifat probabilistik.
Jurnal
Psikologi Dampak Negatif Positif Internet
Apa yang
harus orang tua lakukan ketika
mereka menemukan bahwa remaja
atau praremaja sedang melihat situs pornografi online? Dan apa artinya?
Berdasarkan survey terhadap korban online dilakukan oleh Pusat Nasional untuk
anak hilang dan tereksploitasi,hanya
sebagian kecil anak –anak mencari
pornografi ditujuan dan sebagaian besar
jawaban yang benar dengan cepat
meninggalkan situs tersebut,meskipun beberapa laporan insiden tersebut kepada orangtua.
Ketika
mengevaluasi apa artinya bahwa anak Anda melihat materi seksual yang eksplisit,
sebelum bereaksi atau mengambil kesimpulan, langkah pertama adalah untuk
menilai situasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan apakah ada
masalah. Apakah ini suatu masalah yang sedang berlangsung? Berapa kali ini
terjadi? Apakah ini tampaknya menjadi kebiasaan? Apakah ada perubahan lain
dalam perilaku, suasana hati atau tidur ? Apakah anak Anda mengisolasi dirinya
sendiri?
Cari
tahulah bagaimana anak Anda telah menemukan situs-situs tersebut. Apakah ada
orang lain di rumah sering situs atau menderita kecanduan seksual tersembunyi?
Ketika orang lain di rumah dengan akses ke komputer-memiliki kecanduan seks
tersembunyi, anak-anak yang terkena bahan tersebut dengan atau tanpa
sepengetahuan orang tua, memberikan anak lebih banyak kesempatan dan godaan
untuk menjelajahi website seperti diri mereka sendiri.
Apakah
situs anak akan dan apa yang dia lihat? Sebagai contoh, arti dan pengaruh
mendongak kata “seks” pada “ehow.com” (sebuah situs web yang merupakan
ensiklopedia macam tentang cara untuk melakukan sesuatu) berbeda dari menonton
video porno online. Anak-anak dapat mencari, atau melihat, situs di luar
pertama rasa ingin tahu setelah stumbled atas mereka – atau untuk mengetahui
tentang seks.
Namun,
melihat pornografi, terutama dengan cara yang berkelanjutan, dapat memiliki
efek berpotensi merugikan pada anak-anak, dan mungkin didorong atau diabadikan
oleh kesepian, isolasi dan paksaan.
Dengan
tidak adanya konteks apapun, dan tanpa harus belajar tentang
atau dikenal seksualitas sehat, anak mungkin mengalami gambaran tentang seks
sebagai membingungkan dan mengambil gambar yang mereka lihat menjadi model
mewakili perilaku orang dewasa. Mereka demikian diperkenalkan kepada seks
sebelum mereka siap melalui gambar mereka tidak mengerti, yang sering
melibatkan kelainan seks, dan seks terlepas dari hubungan atau makna, tanggung
jawab, dan keintiman.
Anak-anak
paling berisiko ketika mereka berulang kali terpapar gambar yang
overstimulating dan berpotensi adiktif. Jika dilihat kompulsif dan disertai
dengan pelepasan seksual melalui masturbasi, pornografi Internet dapat memiliki
efek desensitizing, membutuhkan intensitas yang lebih besar dan frekuensi serta
menyebabkan seksualitas menyimpang tampak seperti norma.
Fungsi
kecanduan situs porno di cara yang mirip dengan apapun kecanduan lainnya, yang
mengarah ke siklus keasyikan, paksaan, bertindak keluar, isolasi, penyerapan
diri, malu dan depresi serta pandangan yang menyimpang dari hubungan yang nyata
dan keintiman. Namun, tidak semua orang terkena pornografi menjadi kecanduan.
Dampak
Negatif Positif Internet
Remaja yang
paling rentan terhadap kecanduan adalah mereka yang tidak bisa mengandalkan
orang tua untuk menyediakan sumber yang konsisten dari kontak dan kenyamanan
untuk membantu mereka mengatur keadaan emosional mereka. keluarga tersebut
meliputi, tapi tidak terbatas pada, yang mana orang tua dapat menderita
kecanduan – termasuk alkohol – atau gagal untuk secara emosional tersedia untuk
alasan lain. Anak-anak dari keluarga yang rentan – mereka sering tidak rendah
diri dan merasa sendirian. Mereka belajar untuk tidak mempercayai atau
bergantung pada orang lain dan mencari cara untuk menghibur dan merangsang diri
mereka sendiri yang tidak melibatkan orang-orang yang terpercaya dan tersedia
untuk mereka dan berada dalam kendali mereka.
Remaja lain
yang terkena bahaya online adalah ajakan seksual yang tidak diinginkan. Remaja
yang paling rentan dari setiap kelompok umur sedemikian seksual yang tidak
diinginkan (Wolak et al., 2006). Satu dalam 7 remaja dilaporkan telah mengalami
provokasi yang tidak diinginkan – yang sebagian besar terlibat undangan untuk
bertemu offline, meminta remaja untuk berbicara tentang seks atau menjawab
pertanyaan seksual, atau meminta remaja untuk foto seksual eksplisit (Wolak et
al., 2006).
Cara untuk melindungi
remaja dari bahaya situs pornografi adalah menyadari apa yang terjadi dengan mereka, dan dalam
keluarga Anda, dan membuatnya aman bagi mereka untuk berbicara dengan Anda.
Mengetahui bahwa anak Anda telah dilihat pornografi internet bukan alasan untuk
panik . Sebagian besar anak dan remaja tidak menderita kecanduan seks. Dan
ketika mereka melakukannya, masalah ini biasanya masalah-masalah rahasia atau
disembunyikan sekunder lainnya dalam keluarga yang mempengaruhi mereka, yang
harus menjadi fokus pengobatan bersama dengan gejala remaja itu.
Untuk menjaga remaja dari
bahaya situs pornografi, kuncinya
adalah menjadi sekutu mereka dan membantu mereka bekerja sama dengan Anda dalam
ingin aman. Jika Anda tidak berada pada sisi yang sama, anak remaja Anda akan
menemukan cara untuk mengakali atau bekerja di sekitar bahkan teknologi yang
terbaik dan dipikirkan baik-aturan. Ingat – hubungan yang Anda miliki dengan
anak Anda dan persepsi tentang Anda sebagai dapat dipercaya dan masuk akal
adalah faktor yang paling protektif terhadap semua bahaya yang dihadapi oleh
remaja saat ini.
Kesimpulan dari
dampak negatif dan positif internet
adalah bahwa kepada orang tua harus jagainlah
anak – anak anda dari hal yang
tidak baik. Dan kita ambilah dampak positif aja karena kalau anda mengambil negatif akan merugikan
diri sendiri.
Permainan operasi mata
Hari ini saya akan
membahas permainan games online tentang
operasi mata. Permainan ini sangat seru dan asyik dan kita bisa sambil
belajar dalam permainan ini.Cara permainann adalah klik pada
permainan ini,cuci tanganmu dan melangkah keruang bedah operasi untuk menjadi
ahli bedah mengubah cara seorang pasein melihat dunia ikutilah pertunjuk
perawat dengan seksama satu kesalahan bisa memiliki pengaruh dratis kamu berhasil y manfaatnya
adalah pertulangan RPG ini kita lebih
menguji konsentrasi dan cekatan dalam mengikuti pertunjuk perawat serta
bisa mengasah otak dalam permainan
ini. Positifnya : dalam games ini kita bisa belajar sambil bermain, dan kita
juga bisa lebih menguji konsentrasi dan
cetakan dlm mengikuti perawat serta
bisa mengasah otak dalam permain
ini karena permain ini sangat asyik .
negatifnya adalah bila kita keasyikan dengan permainan ini pasti kita
ketagihan gitu deh.
Pesan saya adalah
bila kita ingin memainkan games online kita tidak boleh melupkan tugas sekolah dan harus
mengatur atau membagi waktu untuk yang lain. Jadi kalau kita mau membuka games apa pun janganlah lupa mengerjakan tugas kita dulu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar