Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas 2 : Arsitektur Komputer dan Struktur kognitif manusia



Pengertian   Arsitektur   komputer
Arsitektur   komputer   adalah  rencana cetak biru  dan   dekripsi  fungsional  dari  kebutuhan  bagian  perangkat  keras  yang  di desain  kecepatan  proses dari sistem  interkoneksinya.   Arsitektur  computer  adalah  sebuah  ilmu  untuk  tujuan  perancangan  sistem  komputer.  Tujuan  seorang  arsitektur   computer   adalah   merancang  sebuah  sistem  dengan  kinerja yang  tinggi dengan  biaya  yang   layak, memenuhi  persyaratan  lainnya. “  Arsitrktur  komputer “ memberikan  berbagai  artribut  pada   sistem  computer yang dibutuhkan  oleh  seorang  perancang  software  sistem  untuk  mengembangkan  suatu  program . modal  konseptual  arsitektur  computer memberikan  informasi   sebagai  berikut :
1.    Set  intstruksi
2.    Format instruksi 
3.    Kode  operasi
4.    Jenis  - jenis operand
5.    Mode – mode  pengalamatan operasi
6.    Register
7.    Main   memory space  utilization  (memory map)
8.    Alokasi  ruang  I/O (I/O map)
9.    Pekerjaan  / penetapan  interupsi  dan prioritas
10.   Pengerjaan  kanal  - kanal  DMA dan  prioristas
11.   Teknik – teknik  I/O  yang  digunakan  berbagai  perangkat
12.    Format  -  format  perintah  pengontrol  I/O
13.    Format  - format  status pengontrol  I /O  
Dalam   hal  ini , implementa si perencanaan  dari  masing  - masing  bagian   akan   lebih  di fokuskan  terutama  menengai  bagian   CPU . akan   bekerja dan  mengenai  cara  pengfaksesan  data  dan  alamat dari  dan  ke  Memori , Cache  Rom, Cakram  keras, dll. Beberapa  contoh  dari   arsitektur computer ini  adalah  arsitektur  Von  Neumann, Cisc, Rise, blue, gene, dll 
Arsitektur  computer ini  paling  tidak  terkandung  3 sub  -  kategori
1.        Set  instruksi  (ISA)
2.      Arsitektur  mikro dari  ISA dan 
3.      Sistem  desain  dari seluruh  komponen  dalam  perangkat  keras  komputer
Struktur  Kognisi  Manusia
Stuktur   kognisi  manusia    adalah    kerangka kerja  yang  digunakan  individu (manusia ) dalam  memproeses  stimulus  (informasi )   yang   diperoleh  dari  pengalaman  empirik ,  kemudian  di interpretasikan  dan  diorganisasikan .  segala  stimulus  yang   diterima  panca indra  yang   diterima , dip roses  diotak  untuk  selanjutnya  menghasilkan  sebuah  respons. 
Stuktur  kognisi   manusia  
Manusia  merupakan  makhluk   ciptaan  tuhan  paling  sempurna, karena  manusia  ciptakan dengan  akal  pikiran  yang  tidak  dimiliki  oleh  makhluk  lainnnya.  Berbicara  mengenai   akal  pikiran , pasti lah  berhubungan  dengan  otak   dan  kognisi   seseorang. Kognisi berasal  dari kata  ‘’ cognition “  yang   berarti   pengamatan  , pengertian  atau  mengerti .
Stuktur   kognisi  manusia  itu  proses  yang  berpikir  yang terjadi  pada  diri  manusia , sehinnga memiliki   kontrol  terhadap  proses  berpikirnya  sendiri.
Stuktur  kognisi  manusia   merupakan   bagian   atau   komponen   yang   terstruktur  dalam   otak manusia   yang  memberikan  pengetahuan  berdasarkan  sistem  skerma  adaptasi  asimilasi  dan akomodasi  yang  membentuk  suatu   kematangan  dan penmgalama  otak  dalam  menjelaskan  kehidupan  sosial  bagi  seorang  manusia   mempunyai  stuktur  yang  sangaat   kompleks 
Kesimpulan  :
 Stuktur  kognisi manusia  memiliki  dengan   arsitektur  computer.  Keduanya   sama  - sama  memiliki  alur   dalam   mem proses  data  masukan  ( stimulus )  untuk   akhirnya  di  simpan ( di  unit  penyimpanan  sekunder pada  computer atau  memori  jangka  panjang  pada  kognisi  manusia )  atau  keluarkan  menjadi  informasi  atau  respan . Namun   computer  tidak  dapat  di jalankan  secara  manual ,  tetapi  harus  dijalankan  oleh  pengguna  agar dapat  menjalankan  fungsinya , sedangkan  stuktur  kognisi   berjalan  secara  otomatis.

Sumber  :
§  Solihin , N. (2010 )   pendekatan  pendidikan  menurut  paham  kognitif pembelajaran  menurut Robert  M. Gagne. Jakarta .
§  Syafrizal ,  M  (2005). Pengantar  jaringan  computer . Jogjakarta :  Andi
§  Wahana  computer. (2010). Jaringan  computer dan internet. Jakarta : Transmdia pustaka
§  www. Psychologymania .com

Minggu, 05 Oktober 2014

tugas 1 pengantar sistematis informasi



SISTEM   INFORMASI  PSIKOLOGI

Pengantar  Sistematis  Informasi
Pengertian  Informasi 
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Definisi atau Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian sebenarnya yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Raymond Mcleod (dalam Haryadi, 2009) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan pada saat ini atau pada masa yang akan datang. Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah yang memiliki arti bagi penerima dan dapat bermanfaat untuk manusia.
Informasi merupakan  penting  untuk  membantu  mengurangi  rasa  cemas  seseorang.   Menurut  Notoatmodjo  (2008)  bahwa  semakin  banyak  informasi  dapat  mengurangi  atau  menambah  pengetahuan  sesorang  dan dengan  pengetahuan  menimbulkan  kesadaran  yang  menimbulkan seseorang  akan   berperilaku  sesuai  dengan  pengetahuan  yang  dimilikinya.  Informasi  juga  diartikan  sebagai  pesan  atau  sekumpulan  pesan  yang  terdiri  dari  order sekuens  atau  makna  yang dapat  ditafsirkan  dari  pesan  sekumpulan  informasi  dapat  direkam atau  di transmisikan  dalam bidang  computer  informasi  adalah  data  yang disimpan  diproses atau  yang  ditransinisikan.

Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
·   Relevan artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan  masalah yang dihadapi. Informasi untuk  memberian  manfaat  bagi  pemakainya.  Relavan  informasikan  untuk  tiap  - tiap  orang  satu  dengan  yang  lainnya berbeda. Contohnya ; informasi mengenai  sebab  - musabab kerusakan mesin produksi  kepada  akuntan  perusahaan  adalah  kurang  relavan dan akan  lebih  relevan  bila  ditunjukan  kepada ahli teknik  perusahaan .

·   Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
Ex : bila  saat  kita  berantam  dengan  sahabat, akan  memulai  satu sama  yang lain  jadi salah paham ..   
·   Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap
Ex  :  pada saat   penyampaian  dari   pengirim  kepenerima kemungkinan  terjadi  banyak  gangguan  (noise) dapat  mengubah  atau  merusak  informasi.
·   Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir
Ex  : informasi datang  ke penerima  tidak  boleh  terlambat
Pengertian  informasi  menuurut  para  ahli
 George R. Terry mengemukakan informasi merupakan data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna bagi  manusia.  
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan yang akan datang.
Menurut Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Menurut Kursini & Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi
Jogiyanto HM  Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Tata Sutabri  Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Kenneth C. Laudon  Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia
Pengertian  sistem
            Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani yaitu sustema. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompoen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
 Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Menurut Aim Abdulkarim (2008) sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian maupun hubungan struktural sehingga hubungan tersebut menimbulkan suatu kebergantungan.
Pengertian  Sistem menurut para  ahli
W. Churchman.  Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
 J.C. Hinggins  Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Ludwig Von Bartalanfy  Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
L. Ackof   Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Salisbury A system is a group of components working together as a functional unit. Sistem adalah sekelompok bagian-bagian atau komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.
Koentjaraningrat Sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak; suatu cabang ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu umumnya dibatasi.
Robert Allen & Mark Victor Hansen  Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan  hasil

 Elemen dalam  Sisitem
Pada prinsipnya, setiap sistem selalui terdiri atas empat elemen:
  • Objek, yang dapat berupa  bagian  elemen  atau  variabel.
  • Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
  • Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
  • Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Elemen sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
 Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua :
  1. Sistem fisik
Sistem fisik merupakan kumpulan elemen – elemen atau unsur – unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya. Contohnya adalah sismtem komputer, elemen dari sistem komputer berupa peralatan yang berfungsi bersama – sama untuk menjalankan pengolahan data

  2. Sistem abstrak
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide,dan tidak dapat diidentifikasi secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen – elemennya. Contohnya, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Pengertian  Psikologi
Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa.
            Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logia yang berarti ilmu. Secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV yang berarti lembaga hidup atau daya hidup. Oleh karena itu, jiwa merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas.
Pengerti  psikologi  menurut  para  ahli
Menurut Arief Budiman (2006) psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, khususnya dari segi kejiwaannya.
Menurut Nasarudin Latif (1996) Psikologi ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan gerak kegiatan (aktivitas) serta karya jiwa manusia.
Menurut  Dakir  psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut  Richard Mayer Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
Menurut  Allport  Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung
Menurut  pendapat  saya   pengertian  psikologi   mempelajari kejiwaan  seseorang  yang mempelajari   proses  mental dan  tingkah  laku  seseorang   dalam  hubungannya  dengan lingkungan  sekitar .
Menurut  Branca (1964) menyatakan  bahwa psikologi  merupakan   ilmu pengetahuan  tentang  perilaku  manusia. 
Menurut  Morgan  (1984:4)  berpendapat bahwa psikologi merupakan  ilmu  pengetahuan yang  mempelajari  perilaku  manusia  dan binatang .
Menurut  Plotnik  (2005) “ psychology is the  systematic scientific study of  behaviors and  mental  processes”.  Artinya  studi  yang sistematis  dan  ilmiah tentang  perilaku dan proses  mental .

1.  Hubungan  psikologi dengan  ilmu - ilmu lain 
a. Letak  psikologi  dalam  sistematika  ilmu ; filsafat  merupakan  peralihan  dari  cari  berpikir  mitologis ke cara  berpikir logis.
2.   Hubungan psikologi  dengan   ilmu – ilmu  lain

a.        Hubungan   psikologi  dengan   Biologi
b.       Hubungan   psikologi  dengan   Sosiologi
c.        Hubungan   psikologi  dengan   filsafat
d.       Hubungan  psikologi   dengan   perkembangan  alam    
 Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan antropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah :
  1. Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor – faktor yang membentuk perilaku sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial.
   2. Psikologi sosial
       Mempunyai 3 ruang lingkup yaitu :
  • Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu
  • Studi tentang proses-proses individual bersama
  • Studi tentang interaksi kelompok




   3. Psikologi kepribadian
       Bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan     lingkungannya.
   4. Psikologi kognitif
       Bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi.
 Sistem informasi psikologi
Pengertian  Sistem  Informasi  Psikologi
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
Pengertian  sistem  informasi  psikologi  menurut  para  ahli
Menurut Kusrini & Andri kaniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan.

Menurut Irene Joos, dkk (2009) sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sisteminput/ proses/ output.

Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sitem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang terdiri dari rangkaian subsitem yang menghasilkan informasi dan bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.

 
Daftar Pustaka
Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
  Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
 Sarwono Sarlito W. Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Pers
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.   
(Google Book)
Fatta, H.A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.   
(Google Book)
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Gulö, D. (1982). Kamus Psychologi. Universitas Michigan: Tonis.
Budiman, A. (2006) Kebebasan, negara pembangunan. Jakarta: Alfabet
http://9triliun.com/artikel/1190/pengertian-sistem-informasi.html