SISTEM INFORMASI
PSIKOLOGI
Pengantar
Sistematis Informasi
Pengertian Informasi
Kata informasi berasal dari
kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti
“garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang
berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi
adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan
dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data
yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu
pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan
keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Definisi atau Pengertian
Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan
serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai
tujuan.
Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian sebenarnya yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Raymond Mcleod (dalam
Haryadi, 2009) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan pada saat ini atau pada masa yang akan datang. Menurut Kusrini &
Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau mendukung sumber informasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
informasi adalah data yang telah diolah yang memiliki arti bagi penerima dan
dapat bermanfaat untuk manusia.
Informasi
merupakan penting untuk
membantu mengurangi rasa
cemas seseorang. Menurut
Notoatmodjo (2008) bahwa
semakin banyak informasi
dapat mengurangi atau
menambah pengetahuan sesorang
dan dengan pengetahuan menimbulkan
kesadaran yang menimbulkan seseorang akan
berperilaku sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi juga diartikan
sebagai pesan atau
sekumpulan pesan yang
terdiri dari order sekuens
atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan
sekumpulan informasi dapat
direkam atau di transmisikan dalam bidang computer
informasi adalah data
yang disimpan diproses atau yang
ditransinisikan.
Informasi akan memiliki arti
manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
·
Relevan artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi
dengan masalah yang dihadapi. Informasi untuk memberian
manfaat bagi pemakainya.
Relavan informasikan untuk
tiap - tiap orang
satu dengan yang
lainnya berbeda. Contohnya ; informasi mengenai sebab
- musabab kerusakan mesin produksi
kepada akuntan perusahaan
adalah kurang relavan dan akan lebih
relevan bila ditunjukan
kepada ahli teknik perusahaan .
· Kejelasan artinya
terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
Ex : bila saat kita berantam
dengan sahabat, akan memulai satu sama
yang lain jadi salah paham ..
· Akurasi artinya
bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap
Ex : pada
saat penyampaian dari pengirim
kepenerima kemungkinan
terjadi banyak gangguan
(noise) dapat mengubah atau
merusak informasi.
· Tepat waktu artinya
data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir
Ex : informasi datang
ke penerima tidak boleh
terlambat
Pengertian informasi
menuurut para ahli
George R. Terry mengemukakan informasi
merupakan data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna bagi manusia.
Menurut
Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan
dalam keputusan – keputusan yang akan datang.
Menurut
Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk
tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Menurut Kursini & Menurut Laudon
(dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah
formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Andri Kaniyo (2007) informasi adalah
data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi
Jogiyanto
HM Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Tata Sutabri Informasi
adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Kenneth C. Laudon Informasi
adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat
dan dapat digunakan untuk manusia
Pengertian sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani
yaitu sustema. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompoen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set
entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa
dibuat.
Menurut Chr. Jimmy L.
Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang
saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta
menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Apabila satu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Menurut Aim Abdulkarim (2008) sistem adalah keseluruhan dari
beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian
maupun hubungan struktural sehingga hubungan tersebut menimbulkan suatu
kebergantungan.
Pengertian Sistem
menurut para ahli
W. Churchman. Menurutnya
sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
J.C. Hinggins Menurutnya sistem adalah seperangkat
bagian-bagian yang saling berhubungan.
Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar
relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
L. Ackof Sistem adalah setiap kesatuan secara
konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling
tergantung satu sama lainnya.
Salisbury A system is a group of components working
together as a functional unit. Sistem adalah sekelompok bagian-bagian atau
komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.
Koentjaraningrat Sistem adalah susunan yang berfungsi dan
bergerak; suatu cabang ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan objek yang menjadi
sasaran itu umumnya dibatasi.
Robert
Allen & Mark Victor Hansen Sistem
adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil
Elemen dalam Sisitem
Pada
prinsipnya, setiap sistem selalui terdiri atas empat elemen:
- Objek, yang dapat berupa
bagian elemen atau
variabel.
- Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan
sistem dan objeknya.
- Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
- Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Elemen
sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem,
yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian
dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen
yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau
mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan
antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke
dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa
hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh
masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud
adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai,
misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang
tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia,
proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa
aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada
sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan,
dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara
sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan
konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim
sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.
Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan
pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat
dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai
contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi
keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini
digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup sistem.
Secara garis besar, sistem dapat dibagi
menjadi dua :
- Sistem fisik
Sistem fisik merupakan kumpulan elemen – elemen atau unsur –
unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat
diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya. Contohnya adalah sismtem
komputer, elemen dari sistem komputer berupa peralatan yang berfungsi bersama –
sama untuk menjalankan pengolahan data
2. Sistem abstrak
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan
ide,dan tidak dapat diidentifikasi secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen
– elemennya. Contohnya, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche”
yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi
secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang
jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya.
Dengan singkat di sebut ilmu jiwa.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam
hubungan dengan lingkungannya. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari
bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logia yang berarti
ilmu. Secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari
tentang jiwa. Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV
yang berarti lembaga hidup atau daya hidup. Oleh karena itu, jiwa merupakan
pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara
lengkap dan jelas.
Pengerti psikologi
menurut para ahli
Menurut Arief Budiman (2006)
psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, khususnya dari segi
kejiwaannya.
Menurut Nasarudin Latif (1996) Psikologi
ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan gerak kegiatan (aktivitas) serta
karya jiwa manusia.
Menurut Dakir psikologi membahas tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Richard Mayer
Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat
untuk memahami perilaku manusia.
Menurut Allport Psikologi adalah satu upaya untuk memahami
dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang
dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir
secara tidak langsung
Menurut pendapat saya
pengertian psikologi mempelajari kejiwaan seseorang
yang mempelajari proses mental dan
tingkah laku seseorang
dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar .
Menurut Branca (1964)
menyatakan bahwa psikologi merupakan
ilmu pengetahuan tentang perilaku
manusia.
Menurut Morgan (1984:4)
berpendapat bahwa psikologi merupakan
ilmu pengetahuan yang mempelajari
perilaku manusia dan binatang .
Menurut Plotnik (2005) “ psychology is the systematic scientific study of behaviors and
mental processes”. Artinya studi
yang sistematis dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental .
1. Hubungan psikologi dengan ilmu - ilmu lain
a. Letak
psikologi dalam sistematika
ilmu ; filsafat merupakan peralihan
dari cari berpikir
mitologis ke cara berpikir logis.
2.
Hubungan psikologi dengan ilmu – ilmu lain
a.
Hubungan psikologi dengan
Biologi
b.
Hubungan psikologi
dengan Sosiologi
c.
Hubungan psikologi dengan
filsafat
d.
Hubungan
psikologi dengan perkembangan
alam
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius,
dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan
dilengkapi oleh sosiologi dan antropologi pada perbatasannya dengan ilmu
sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah :
- Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan
manusia dan faktor – faktor yang membentuk perilaku sejak lahir sampai lanjut
usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial.
2. Psikologi sosial
Mempunyai
3 ruang lingkup yaitu :
- Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu
- Studi tentang proses-proses individual bersama
- Studi tentang interaksi kelompok
3. Psikologi
kepribadian
Bidang
studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
Bidang
studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi.
Sistem informasi psikologi
Pengertian Sistem
Informasi Psikologi
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan
psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem
Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data
mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental
yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi
yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh
nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam
pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi
alat tes psikologi).
Pengertian
sistem
informasi psikologi menurut
para ahli
Menurut Kusrini & Andri kaniyo
(2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian
subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi
berguna dalam pengambilan keputusan.
Menurut Irene Joos, dkk (2009)
sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan
informasi dengan menggunakan sisteminput/ proses/ output.
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008)
sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia
pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Berdasarkan pengertian
di atas, dapat disimpulkan bahwa sitem informasi psikologi adalah sebuah sistem
yang terdiri dari rangkaian subsitem yang menghasilkan informasi dan bertujuan
mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan
menggunakan informasi formal.
Daftar Pustaka
Ahmadi, H.
Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
Basuki,
A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
Sarwono Sarlito W. Pengantar Psikologi
Umum. Rajawali Pers
Amsyah, Z. (2005). Manajemen
Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
(Google Book)
Fatta, H.A. (2007). Analisis
& Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
(Google Book)
Gaol, C.J.L (2008). Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Gulö, D. (1982). Kamus
Psychologi. Universitas Michigan: Tonis.
Budiman, A. (2006) Kebebasan, negara
pembangunan. Jakarta: Alfabet
http://9triliun.com/artikel/1190/pengertian-sistem-informasi.html